longing for the acid wash
kalo ini sih emang niatan nyampah aja kayaknya.
beberapa hari ini, ngga bisa melawan takdir alam. gila aja saban malem dinginnya nusuk tulang., knalpot mobil aja pada minder kagak panas-panas. buat gue itu hal yang menyedihkan, karena gue memang ngga kuat udara dingin. dari asma akut, vertigo, sampe mendadak pucat pasi kayak ngga ada darah yang ngalir sama sekali.
anyways, i usually grab my jacket when the weather is getting even colder. but lately i’ve been thinking of buying some shawls from a local online store. bolak balik liat sitenya, blog hopping cari-cari review tentang tubular shawl yang mereka buat. maju, mundur, maju, mundur. tapi pasti akhirnya gue mengurungkan niat.
gue selalu merasa sedih dan mendadak mellow kalau harus pakai shawl. semua shawl, scarf, pashmina yang gue punya, memiliki kisah masing – masing.
mama mertua gue pernah ngasih pashmina warna coklat. bahannya nyaman banget, bisa menghangatkan gue saat kedinginan.
setiap gue mau pakai pashmina itu, gue teringat mama mertua gue. gue ngga punya kesempatan untuk mengenal beliau lebih dekat. mama gue pernah ngasih liat koleksi shawlnya ke gue. waktu itu gue mau minta untuk gue bawa ke jogja, karena gue males harus mendadak nyari di toko – toko. entah kenapa, gue memilih shawl warna hitam. bahannya tipis, bisa dipake buat hijab or kerudung. never thought that picking the black shawl brought me to a loss. few days after i arrived in jogja, my mother in law passed away, and sadly, i wore the black shawl during the mourning.
the last shawl is more colorful. it has pink, purple, and green stripes. bahannya lembut, nyaman, dan cantik. gue beli sama ajeng. gue pilih yang warnanya dominan pink, sementara ajeng memilih yang warnanya dominan biru. i didn’t know why we were so excited to buy the shawl. gue lupa kapan tepatnya beli shawl itu. cuma tiap kali gue liat shawl itu, tampang ajeng yang babak belur ditabrak mobil selalu membayang – bayangi gue. it always brings the memory back.
it’s funny because, i thought there’s nothing special about things i bought. turn out, they mean a lot to me. it’s silly. but it’s true, the traumatic feeling is haunting me.
but what the hell, i'm so gonna buy a shawl from cotton.ink!!
beberapa hari ini, ngga bisa melawan takdir alam. gila aja saban malem dinginnya nusuk tulang., knalpot mobil aja pada minder kagak panas-panas. buat gue itu hal yang menyedihkan, karena gue memang ngga kuat udara dingin. dari asma akut, vertigo, sampe mendadak pucat pasi kayak ngga ada darah yang ngalir sama sekali.
anyways, i usually grab my jacket when the weather is getting even colder. but lately i’ve been thinking of buying some shawls from a local online store. bolak balik liat sitenya, blog hopping cari-cari review tentang tubular shawl yang mereka buat. maju, mundur, maju, mundur. tapi pasti akhirnya gue mengurungkan niat.
gue selalu merasa sedih dan mendadak mellow kalau harus pakai shawl. semua shawl, scarf, pashmina yang gue punya, memiliki kisah masing – masing.
mama mertua gue pernah ngasih pashmina warna coklat. bahannya nyaman banget, bisa menghangatkan gue saat kedinginan.
setiap gue mau pakai pashmina itu, gue teringat mama mertua gue. gue ngga punya kesempatan untuk mengenal beliau lebih dekat. mama gue pernah ngasih liat koleksi shawlnya ke gue. waktu itu gue mau minta untuk gue bawa ke jogja, karena gue males harus mendadak nyari di toko – toko. entah kenapa, gue memilih shawl warna hitam. bahannya tipis, bisa dipake buat hijab or kerudung. never thought that picking the black shawl brought me to a loss. few days after i arrived in jogja, my mother in law passed away, and sadly, i wore the black shawl during the mourning.
the last shawl is more colorful. it has pink, purple, and green stripes. bahannya lembut, nyaman, dan cantik. gue beli sama ajeng. gue pilih yang warnanya dominan pink, sementara ajeng memilih yang warnanya dominan biru. i didn’t know why we were so excited to buy the shawl. gue lupa kapan tepatnya beli shawl itu. cuma tiap kali gue liat shawl itu, tampang ajeng yang babak belur ditabrak mobil selalu membayang – bayangi gue. it always brings the memory back.
it’s funny because, i thought there’s nothing special about things i bought. turn out, they mean a lot to me. it’s silly. but it’s true, the traumatic feeling is haunting me.
but what the hell, i'm so gonna buy a shawl from cotton.ink!!
3 comments:
just buy the acid wash....dont buy the regular one...
the regular shawl isn't worth the price IMO.
@Lysa: Yeeeessss, I have ordered the Choco Acid Wash. :) Sebenernya sih hubbyku yang beliin, karena daku ngga tega beli shawl. Hiks..
@Lysa: Yeeeessss, I have ordered the Choco Acid Wash. :) Sebenernya sih hubbyku yang beliin, karena daku ngga tega beli shawl. Hiks..
Post a Comment